Diberdayakan oleh Blogger.

Mengenai Saya

Pengikut

RSS

Penilaian Efek Samping yang timbul pada alat- alat kontrasepsi


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang.
Kebidanan mencakup pengetahuan yang dimiliki bidan dan kegiatan pelayanan yang dilakukannya untuk menyelamatkan ibu dan bayi yang dilahirkan.
Menurut World Health Organisation (WHO) expert committee 1997: keluarga  berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mendapatkan kelahiran yang memang sangat diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga (Suratun, 2008).
Keluarga berencana menurut Undang-Undang no 10 tahun 1992 (tentang
perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya
peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia  perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga,  peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera (Arum, 2008).
Secara umum keluarga berencana dapat diartikan sebagai suatu usaha yang
mengatur banyaknya kehamilan sedemikian rupa sehingga berdampak positif bagi
ibu, bayi, ayah serta keluarganya yang bersangkutan tidak akan menimbulkan  kerugian sebagai akibat langsung dari kehamilan tersebut. Diharapkan dengan adanya perencanaan keluarga yang matang kehamilan merupakan suatu hal yang memang sangat diharapkan sehingga akan terhindar dari perbuatan untuk mengakhiri kehamilan dengan aborsi (Suratun, 2008).

B.     Tujuan.
1.      Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian kontrasepsi.
2.      Mahasiswa mampu menjelaskan macam- macam alat- alat kontrasepsi.
3.      Mahasiswa mampu menjelaskan efek samping yang akan timbul dari penggunaan kontrasepsi.
4.      Mahasiswa mampu memberi penilaian dalam penanganan efek samping yang timbul pada pengguanaan kontrasepsi.

C.    Manfaat.
Mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses belajar, dengan mempelajari materi- materi yang akan dibahas dalam pembahasan penilaian efek samping yang timbul pada pengguanaan alat- alat kontrasepsi mahasiswa dapat lebih mahir dalam memberikan asuhan kepada klien.


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Definisi.
Asal kata “kontra” berarti mencegah atau melawan dan “konsepsi” yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan. Kehamilan Kontrasepsiusaha-usaha untuk mencegahterjadinya kehamilan. Usaha-usaha itu dapat bersifat sementara, dapat pula bersifat permanen.
Efektivitas Kontrasepsi
Efektivitas kontrasepsi adalah keunggulan carakontrasepsi tertentu dalam mencegah kehamilandalam kenyataan penggunaan sehari-hari•Daya guna kontrasepsi terdiri atas daya gunateoritis atau fisiologik (theoretical effectiveness),daya guna pemakaian (use effectiveness) dan dayaguna demografik (demografic effectiveness).
Akseptor Keluarga Barencana (KB) adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang menggunakan salah satu alat/obat kontrasepsi (BKKBN, 2007).
Efek samping adalah perubahan fisik atau psikis yang timbul akibat dari  penggunaan alat/obat kontrasepsi, tetapi tidak berpengaruh serius terhadap  kesehatan klien (BKKBN, 2002).

B.     Macam- macam kontrasepsi.
1.      Alat Kontarepsi Berupa Kondom.
Kondom adalah suatu alat kontrasepsi berupa sarung dari karet yang diselubungkan ke organ intim lelaki, yang bekerja dengan cara mencegah sperma bertemu dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Kondom merupakan salah satu metode pencegahan kehamilan yang sering di-gunakan. Kondom juga bisa digunakan untuk melindungi pasangan dan diri sendiri dari virus HIV dan penyakit menular seksual. Tapi apakah pemakaian kondom cukup aman dan efektif untuk melindungi Anda dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit

2.      Alat Kontarepsi Berupa Diagfragma.
Kontrasepsi diafragma merupakan hal yang tidak biasa di Indonesia. Kontrasepsi ini adalah kontrasepsi barier yang tidak mengurangi kenikamatan berhubungan seksual karena terjadi skin to skin kontak antara penis dengan vagina dan dapat meningkatkan frekuensi sentuhan pada G Spot dalam. Sayangnya diafragma memiliki efektifitas yang paling rendah dibandingkan dengan alat kontrasepsi lainnya, selain itu pemasangannya harus oleh tenaga kesehatan dan harganya relatif lebih mahal
3.      Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB.
Susuk: Disebut alat kontrasepsi bawah kulit, karena dipasang di bawah kulit pada lengan atas, alat kontrasepsi ini disusupkan di bawah kulit lengan atas sebelah dalam.
Bentuknya semacam tabung-tabung kecil atau pembungkus plastik berongga dan ukurannya sebesar batang korek api. Susuk dipasang seperti kipas dengan enam buah kapsul atau tergantung jenis susuk yang akan dipakai. Di dalamnya berisi zat aktif berupa hormon. Susuk tersebut akan mengeluarkan hormon sedikit demi sedikit. Jadi, konsep kerjanya menghalangi terjadinya ovulasi dan menghalangi migrasi sperma. Pemakaian susuk dapat diganti setiap 5 tahun, 3 tahun, dan ada juga yang diganti setiap tahun. Penggunaan kontrasepsi ini biayanya ringan. Pencabutan bisa dilakukan sebelum waktunya jika memang ingin hamil lagi. Berbentuk kapsul silastik (lentur), panjangnya sedikit lebih pendek daripada batang korek api. Jika Implant dicabut kesuburan bisa pulih dan kehamilan bisa terjadi Cara pencabutan Implan hampir sama dengan pemasangannya yaitu dengan penyayatan kecil dan dilakukan oleh petugas kesehatan yang terlatih.
4.      Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik).
5.      Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
Pil Kontrasepsi Kombinasi (OC / Oral Contraception).
Berupa kombinasi dosis rendah estrogen dan progesteron. Merupakan metode KB paling efektif karena bekerja dengan beberapa cara sekaligus sbb:
a.    Mencegah ovulasi (pematangan dan pelepasan sel telur)
b.   Meningkatkan kekentalan lendir leher rahim sehingga menghalangi masuknya sperma.
c.    Membuat dinding rongga rahim tidak siap menerima hasil pembuahan
Bila pasien disiplin minum OC-nya, bisa dipastikan perlindungan kontrasepsi hampir 100%. Selain itu, OC merupakan metode yang paling reversibel, artinya bila pengguna ingin hamil bisa langsung berhenti minum pil dan biasanya bisa langsung hamil dalam 3 bulan.

C.    Efek samping yang timbul.
Menurut Hartanto (2004), dengan belum tersedianya metode kontrasepsi yang benar-benar100% sempurna, maka ada 3 (tiga) hal yang sangat penting untuk diketahui oleh calon akseptor KB yakni: efektivitas, keamanan dan efek samping. Reaksi efek samping yang sering terjadi sebagai akibat penggunaan alat kontrasepsi adalah:
1.        Gangguan Haid (Amenorhoe): tidak datangnya haid setiap bulan pada akseptor KB yang menggunakan suntik KB 3 (tiga) bulan berturut-turut.
2.        Perubahan Berat Badan: biasanya kenaikan berat badan lebih sering disebabkan karena pemakaian alat kontrasepsi pil dibanding suntik KB.
3.        Pusing dan Sakit Kepala: timbul rasa sakit pada kepala namun ini hanya bersipat sementara (Hartanto,2004). 

D.    Penilaian Klien
Klien atau akseptor kontrasepsi kondom ini tidak memerlukan anamnesis atau pemeriksaan khusus, tetapi diberikan penjelasan atau KIE baik lisan maupun tertulis. Kondisi yang perlu dipertimbangkan bagi pengguna alat kontrasepsi ini adalah:
Baik digunakan
Tidak baik digunakan
Ingin berpartisipasi dalam program KB
Mempunyai pasangan yang beresiko tinggi apabila terjadi kehamilan
Ingin segera mendapatkan kontrasepsi
Alergi terhadap bahan dasar kondom
Ingin kontrasepsi sementara
Menginginkan kontrasepsi jangka panjang
Ingin kontrasepsi tambahan
Tidak mau terganggu dalam persiapan untuk melakukan hubungan seksual
Hanya ingin menggunakan alat kontrasepsi saat berhubungan
Tidak peduli dengan berbagai persyaratan kontrasepsi
Beresiko tinggi tertular/menularkan PMS


Saat klien datang pada kunjungan ulang harus ditanyakan ada masalah dalam penggunaan kondom dan kepuasan dalam menggunakannya. Apabila masalah timbul karena kekurangtahuan dalam penggunaan, maka sebaiknya informasikan kembali kepada klien dan pasangannya. Apabila masalah yang timbul dikarenakan ketidaknyamanan dalam pemakaian, maka berikan dan anjurkan untuk memilih metode kontrasepsi lainnya.
F.      Penanganan Efek Samping.
Di bawah ini merupakan penanganan efek samping dari pemakaian alat kontrasepsi kondom.
Efek Samping Atau Masalah
Kondom rusak atau bocor sebelum pemakaian
Buang dan pakai kondom yang baru atau gunakan spermisida
Kondom bocor saat berhubungan
Pertimbangkan pemberian Morning After Pil
Adanya reaksi alergi
Berikan kondom jenis alami atau ganti metode kontrasepsi lain
Mengurangi kenikmatan berhubungan seksual
Gunakan kondom yang lebih tipis atau ganti metode kontrasepsi lain

Pada saat seorang wanita atau klien telah mengetahui dengan jelas dan dapat mengerti tentang efek samping dari penggunaan alat kontrasepsi yang dipakai, maka ketika hal itu terjadi, kita sebagai bidan dan atau petugas kesehatan dapat segera melakukan penanganan sesuai apa yang dikeluhkan dan dirasakan oleh klien. Dan diharapkan dengan melakukan penanganan yang tepat dan benar maka klien merasa puas, sehingga periode kontrasepsinya dapat terus berjalan.
BAB III
PENUTUP

A.    KESIMPULAN.
Asal kata “kontra” berarti mencegah atau melawan dan “konsepsi” yang berarti pertemuan antara sel telur yang matang dan sel sperma yang mengakibatkan
Macam- macam kontrasepsi
Alat Kontarepsi Berupa Kondom
1.       Alat Kontarepsi Berupa Diagfragma.
2.       Alat Kontarepsi Berupa Susuk KB
3.       Alat Kontarepsi Berupa Suntikan KB (KB Suntik).
4.       Alat Kontarepsi Berupa Pil KB
Efek samping yang timbul.
1.      Gangguan Haid
2.      Perubahan Berat Badan
3.      Pusing dan Sakit Kepala
Penilaian Klien atau akseptor kontrasepsi kondom ini tidak memerlukan anamnesis atau pemeriksaan khusus, tetapi diberikan penjelasan atau KIE baik lisan maupun tertulis. Saat klien datang pada kunjungan ulang harus ditanyakan ada masalah dalam penggunaan kondom dan kepuasan dalam menggunakannya.





DAFTAR PUSTAKA

Bambangguru. 2008. AIDS. bambangguru.wordpress.com/2008/12/01/aids/#more 301 diunduh 28 Feb. 2010, 08:45 PM
kondomku.com/page_3 diunduh 28 Feb. 2010, 10:25 PM.
Saifuddin, BA. 2008. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
Yayasan Bina Pustaka. (Bagian Kedua MK 17- MK 21).
swish.org.uk/?q=sex_info/condoms diunduh 28 Feb. 2010, 08:40 PM.
thebody.com/content/art12636.html diunduh 28 Feb. 2010, 10:21 PM


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar