KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT sumber ilmu pengetahuan, sumber segala kebenaran, yang telah memberikan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat dan salam
kepada Rasulullah SAW yang membawa ajaran kebenaran dan pedoman untuk umat
manusia, beserta sahabat, keluarga, dan orang-orang yang tetap berada di
jalan-Nya.
Makalah ini merupakan tugas kuliah wajib bagi
setiap mahasiswa yayasan Stikes Bumi persada pada saat praktek lapangan. Hal
ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses belajar. Selama belajar mata kulyah ini penulis banyak
mendapatkan pengetahuan karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang
setulus-tulusnya kepada :
1.
Bapak Yusrizal, SKM.
selaku pembimbing mata kulyah ini
2.
Teman-teman di ruangan , yang telah banyak membantu penulis
dalam segala hal semoga Allah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya bagi kita semua dalam mencapai cita-cita.
Akhirnya, penulis menyadari bahwa dalam makalah ini masih terdapat banyak kekurangan dan
ketidaksempurnaan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik
yang sifatnya membangun sehingga makalah ini menjadi lebih baik dan bermanfaat
bagi kita semua.
Lhokseumawe,08, November, 2012
Fitri Hijri Khana
DAFTAR
ISI
Halaman
KATA
PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR
ISI................................................................................................. ii
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................... 1
B. Tujuan ...................................................................................... 3
C.
Manfaat..................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Manajemen SDM........................................................................ 4
B. Manajemen Keuangan................................................................. 6
C. Manajemen Perlengkapan........................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN ........................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Menurut ensiklopedia administrasi, organizing (pengornisasian)
merupakan rangkaian aktifitas menyusun suatu kerangka yang menjadi wadah bagi
segenap kegiatan kerjasama dengan jalan membagi dan mengelompokkan pekerjaan yang
harus dilaksanakan serta menetapkan dan menyusun jalinan hubungan kerja di
antara satuan organisasi atau para pejabatnya. Pengertian organisasi lebih
bersifat dinamis (organisasi sebagai fungsi manajemen)
Pekerjaan administrasi hanya melaksanakan kebijakan yang telah di
tetapkan, sedangkan pekerjaan manajemen adalah merumuskan kebijakan tersebut
(Samuel levey dan paul lomba) perkataan administrasi kesehatan mengandung dua
pengertian yaitu ad dan ministrate. Administrasi (latin ad = pada , ministrate =
melayani). Artinya memberikan layanan kepada, administrasi kesehatan
merupakan suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian.
Pengarahan, pengawasan, pengoordinasian, pengarahan, pengawasan,
pengorganisasian penilaian, terhadap sumber, tata cara, dan kesanggupan yang
tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan
kedokteran, serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan
menyelenggarakan berbagi upaya kesehatan yang ditujukan kepada
perorangan, kelompok atau masyarakat (komisi pendidikan administrasi kesehatan
amerika serikat 1974)
Pada zaman kuno, ilmu manajemen telah ada. Hal ini terbukti dengan
adanya ilmu agama, ilmu pengetahuan tentang hukum, politik, ekonomi pendidikan
tinggi Al Azhar, bangunan-bangunan yang mengagumkan seperti piramida, candi
Borobudur, tembok besar cina, dan sebagaimana semua itu tentu saja berdasarkan
pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan, penggerakan, pelaksanaan, pengendalian,
koordinasi, kepemimpinan, pengetahuan sumber daya dan sebagainya.
Perkembangan teori manajemen seperti yang di ketahui sekarang, di
mulai dengan adanya revolusi industri di eropa pada abad 18, dimana bertambah
banyaknya pabrik-pabrik dan para pekerja, serta hasil yang berupa barang-barang
memerlukan berbagai upaya perencanaan, koordinasi, pengendalian dan sebagainya
yang diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja.
Dalam model tradisional titik berat model manajemen adalah pada
pengawasan dan pengarahan, sedangkan model hubungan manusia telah mengalami
perubahan dan menekankan pada kebutuhan-kebutuhan sosial dan pribadi.Model
sumber daya manusia agak berlainan.Seorang manajer dilihat sebagai seorang yang
mendorong pengembangan dan mempermudah bawahannya untuk mencapai tujuan yang di
inginkan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau
cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah
manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.Unsur MSDM
adalah manusia.
Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan
implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan,
pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan
ketenagakerjaan yang baik.Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua
keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya
manusianya.
Keberhasilan
organisasi mencapai tujuan didukung oleh pengelolaan factor-faktor antara lain
Man, Money, Machine, Methode dan Material. Pengelolaan yang seimbang dan baik
dari kelima factor tersebut akan memberikan kepauasan kepada kostumer baik
kostumer internal maupun eksternal. Rumah sakit yang telah terakreditasi
seharusnya telah memiliki pengelolaan yang baik dan terstandar termasuk lima
factor tersebut. Pada kesempatan ini, akan membahas secara khusus tentang
pengelolaan Material atau logistic keperawatan. (Widyapusy, 2011).
Distribusi
logistik merupakan kegiatan dan usaha pengurusan dalam penyelenggaraan
penyaluran dan penyampaian kebutuhan logistik kepada unit-unit kerja yang
membutuhkan. Dari pengertian ini dapat ditekankan bahwa dalam kegiatan
distribusi logistik tidak sekedar memberikan atau menyerahkan logistik kepada
unit kerja yang memerlukan, tapi lebih dari itu dituntut adanya kegiatan
perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian yang tepat sehingga tercipta
suatu cara kerja, prosedur kerja dan sistem kerja dalam penyaluran logistik
secara teratur, tertib, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mendukung
efektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. (Tatty,
2012).
B. Tujuan.
1.
Mahasiswa memahami ruang lingkup manajemen.
2.
Mahasiswa paham tentang pengertian, fungsi dan tujuan dari unsur-
unsur manajemen yaitu manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan
manajemen perlengkapan.
C. Manfaat
Mahasiswa mampu lebih mahir memahami ruang lingkup manajemen
kesehatan, dan mampu menjelaskannya baik secara abstrak dan kongkrit.
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Manajemen Sumber daya Manusia
1.
Pengertin manajemen.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat
menjadi maksimal.
2.
Macam- macam sumber daya manusia
Manusia memiliki akal, budi dan pikiran yang tidak dimiliki oleh
tumbuhan maupun hewan.Meskipun paling tinggi derajatnya, namun dalam ekosistem,
manusia juga berinteraksi dengan lingkungannya, mempengaruhi dan dipengaruhi
lingkungannya sehingga termasuk dalam salah satu faktor saling ketergantungan.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
1)
Manusia sebagai sumber daya fisik.
Dengan
energi yang tersimpan dalam ototnya, manusia dapat bekerja dalam berbagai
bidang, antara lain :
Bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
Bidang perindustrian, transportasi, perkebunan, perikanan, perhutanan, dan peternakan.
2)
Manusia sebagai sumber daya mental
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan.
Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan.
Kemampuan berpikir manusia merupakan suatu sumber daya alam yang sangat penting, karena berfikir merupakan landasan utama bagi kebudayaan.
Manusia sebagai makhluk hidup berbudaya, mampu mengolah sumber daya alam untuk kepentingan hidupnya dan mampu mengubah keadaan sumber daya alam berkat kemajuan ilmu dan teknologinya. Dengan akal dan budinya, manusia menggunakan sumber daya alam dengan penuh kebijaksanaan.
3.
Perkembangan sumber daya manusia.
Revolusi industri abad ke 20 dan revolusi teknologi abad ke 19
mengubah makna tenaga kerja itu sendiri, dimana kebanggan hasil kerjanya
menjadi berkurang.
Akibat revolusi industri dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
Akibat revolusi industri dan teknologi terhadap tenaga kerja adalah :
a. Berkembangnya
spesialisasi, secara ekonomis menguntungkan, hasil kerjanya lebih banyak dan
orang akanahli dalam bidangnya.
b. Hambatan
pengembangan diri, bagi kelompok tertentu secara sosiologis disebut blok of
mobility (sekat-sekat mobilitas masyarakat).
c. Perubahan yang
terus menerus, merugikan tenaga kerja dengan perubahan bidang industri dan
teknologi
4.
Pemanfaatan Sumber Tenaga Kerja Dan KompensasiProgram Kompensasi
Karyawan Dirancang :
a.
Menarik karyawan yg cakap ke dalam organisasi.
b.
Memotivasi karyawan mencapai prestasi unggul.
c.
Mencapai masa dinas yg panjang
Sesuai fungsinya, didalam perusahaan ada dua macam tenaga kerja :
a. Tenaga
Eksekutif, mengambil keputusan dan melaksanakan fungsi organik manajemen
b. Tenaga
Operatif, tenaga terampil, menguasai pekerjaan, sehingga tugas dapat
dilaksanakan dengan baik.
Ada tiga tenaga terampil, yaitu :
a. Tenaga terampil
(skilled labor)
b. Tenaga setengah
terampil (semi skilled labor)
c. Tenaga tidak
terampil (unskilled labor)
Penentuan jumlah tenaga kerja, meliputi dua hal pokok , yaitu :
a. Analisis Beban
Kerja, meliputi peramalan penjualan (sales forecast), penyusunan jadwal waktu
kerja dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang.
b. Analisis tenaga
kerja, menghitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada
satu periode.
B.
Manajemen Keuangan.
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
1. Penjelasan
Singkat Masing-Masing Fungsi Manajemen Keuangan.
a.
PerencanaanKeuangan.
Membuat
rencana pemasukan danpengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode
tertentu.
b.
Penganggaran Keuangan.
Tindak
lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan
pemasukan.
c.
Pengelolaan Keuangan.
Menggunakan
dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d.
Pencarian Keuangan.
Mencari
dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e.
Penyimpanan Keuangan.
Mengumpulkan
dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman.
f.
Pengendalian Keuangan.
Melakukan
evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan.
g.
Pemeriksaan Keuangan.
Melakukan
audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi
penyimpangan.
2.
Tugas
Pokok Manejemen Keuagan.
Tugas-tugas
dasar yang diemban oleh seorang menejer keuangan secara umum adalah :
a)Mendapatkan Dana Perusahaan.
b) Menggunakan Dana Perusahaan.
c)Membagi Keuntugan / Laba Perusahaan
3. Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan
dengan adanya manajer keuangan untuk mengeloka dana perusahaan pada suatu
perusahaan secara umum adalah untuk memaksimalisasi nilai perusahaan. Dengan
demikian apabila suatu saat perusahaan dijual maka harganya dapat ditetapkan
setinggi mungkin.
C.
Manajemen
perlengkapan.
1.
Pengertian
Serangkaian kegiatan perencanaan,pengorganisasian,dan pengawasan
terhadap kegiatan pengadaan,pencatatan pendistribusian, penyimpanan,
pemeliharaan dan penggunaan logistic guna mendukung afektifitas dan efisiensi
dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
2.
Fungsi.
Fungsi
logistik dapat disusun dalam bentuk skema siklus kegiatan logistik sebagai
berikut (Mustiksari: 2007).
3. Sarana non medis.
a. Bangunan dan tata ruang.
Sekurang-kurangnya terdiri dari :
1)
Ruang tunggu :
★ kursi / bangku pasien
★ meja / majalah / surat kabar.
★ meja dan kursi petugas pengantar.
2)
Ruang pemeriksaan :
★ Meja dan kursi provider.
★ Lemari, meja obat.
★ Tempat cuci tangan.
3)
Kamar kecil (WC)
Perhatikan :
★ Kenyamanan
★ Keamanan
★ Privacy
★ Kepuasan
b.
Perlengkapan penunjang.
1)
Buku kas (bila perlu).
2)
Buku resep.
3)
Blanko formulir rujukan.
4)
Blanko kwitansi.
5)
Blanko surat sakit.
6)
Blanko surat sehat.
7)
Blanko buku kesehatan pribadi
8)
Kelengkapan rekam medis.
★ Sederhana : kartu pasien dan rak
penyimpanan
★ Canggih : computer stiap
perangkat lunak
c.
KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi).
1)
KIE KB dan kesehatan hendaknya disampaikan secara informatif dan
tidak berdampak negative dengan bantuan :
★ Leaflet.
★ Brosur
★ Poster
★ Alat peraga
2)
Sarana
medis KB :
·
Meja
ginekolog
·
IUD
kit
·
Implant
kit
·
Alat-alat
kontrasepsi
·
Speculum
·
Cocor
bebek
·
Lampu
obgyn
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan.
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif.
Sumber daya manusia dibagi menjadi dua, yaitu :
ü Manusia sebagai
sumber daya fisik.
ü Manusia sebagai
sumber daya mental
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Fungsi Manajemen Keuangan.
a.
PerencanaanKeuangan.
b.
Penganggaran Keuangan.
c.
Pengelolaan Keuangan.
d.
Pencarian Keuangan.
e.
Penyimpanan Keuangan.
f.
Pengendalian Keuangan.
g.
Pemeriksaan Keuangan
Serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan,pencatatan
pendistribusian, penyimpanan,pemeliharaan dan penggunaan logistic guna
mendukung afektifitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Fungsi logistik
dapat disusun dalam bentuk skema siklus kegiatan logistik sebagai
berikut (Mustiksari: 2007).